Jakarta, Motoris – Suzuki dan Mitsubsihi rawan bonyok parah, ketika barang panas Hyundai Stargazer sudah masuk pasar. Sebab, Stargazer akan menghujam dua mesin penjualan Mitsubishi dan Suzuki, yakni Xpander dan Ertiga, mau Ertiga biasa atau Ertiga Hybrid.
Saat ini saja, sebelum Stargazer hadir, Mitsubishi dan Suzuki sudah babak belur. Per Juni 2022, berdasarkan data Gaikindo yang diolah Mandiri Sekuritas (Mansek), pangsa pasar wholesales Mitsubishi tergerus 1,6% menjadi 14,1%, sedangkan Suzuki lebih parah lagi, turun 2% menjadi 8,7%.
Penyebabnya apalagi kalau bukan kinerja dua pabrikan itu di bawah rata-rata industri. Masih merujuk data yang sama, penjualan Mitsubishi hanya tumbuh 8,5% menjadi 67 ribu unit per Juni 2022, sedangkan Suzuki malah terkikis 1,6% menjadi 41 ribu unit. Adapun total pasar mobil pada periode itu tumbuh 20,8% menjadi 475 ribu unit.
Di sudut lain, dua barang Astra, Toyota dan Daihatsu, tampil konsisten. Per Juni 2022, penjualan Toyota naik 22,3% menjadi 149 ribu unit, sedangkan Daihatsu 20,7% menjadi 90 ribu unit. Alhasil, pangsa pasar Toyota naik menjadi 31,5%, sedangkan Daihatsu stabil di level 19%.
Sementara itu, Honda, di tengah krisis chip, masih mencetak kenaikan penjualan 29% menjadi 62 ribu unit. Pangsa pasar Honda naik menjadi 13,2% dari 12,3%.
Sejumlah analis memang memprediksi Grup Astra menghadapi ujian semester II tahun, seiring keluarnya Stargazer dan beberapa barang baru. Akan tetapi, Astra, menurut Mansek, memiliki jaringan distribusi yang sangat kuat, didukung grup pembiayaan kakap, serta jajaran produk lengkap dibandingkan pesaing.
“Kami masih percaya Astra akan diuntungkan oleh pemulihan kuat sektor otomotif domestic tahun ini,” tulis Mansek dalam laporan riset, belum lama ini. (gbr)
Discussion about this post