Jakarta, Motoris – Hyundai resmi meluncurkan sedan elektrik pertamanya Ioniq 6 di pasar Korea Selatan (Korsel), dengan harga jual kompetitif 55-65 juta won alias Rp 600-700 jutaan. Hal ini bertujuan memperkuat daya gedor di pasar mobil listrik (electric vehicle/EV) yang kini didominasi Tesla, lantaran mobil ini bakal dipasok juga ke pasar global.
Dilansir Automotive News, Kamis (14/7/2022), Ioniq 6, yang wajahnya sudah disingkap pekan lalu, mampu menempuh jarak 610 km atau 380 mil, dengan kondisi baterai penuh, berdasarkan pengetesan WLTP. Jarak ini lebih jauh 30% ketimbang SUV Ioniq 5 yang sudah dijual di Indonesia.
“Sebenarnya, sel baterai Ioniq 6 dan Ioniq 5 sama. Tetapi, kami memaksimalkan jumlah baterai di setiap pack, sehingga memperkuat densitas energi secara signifikan,” ujar Kim Yong Wha, executive vice president Hyundai.
Ioniq 6 hadir dalam dua pilihan baterai, yakni 53 kWh dan 77,4 kWh dan akan mulai diproduksi di pabrik Hyundai Asan, Korsel, kuartal III tahun ini. Ioniq 6 akan dijual di Korsel dan Eropa tahun ini, sedangkan di Amerika Serikat (AS) kemungkinan kuartal I tahun depan.
Sejauh ini, harga jual untuk pasar di luar Korsel belum diumumkan. Mobil ini ada kans dijual di Indonesia, mengingat negara ini adalah salah satu basis produksi Hyundai di dunia. Selain itu, kita tahu sendiri, mobil listrik Hyundai laku keras di sini.
“Ioniq 6 mampu bersaing dengan Tesla di pasar sedan EV global, ditopang harga kompetitif dan jarak tempuh yang jauh,” ujar Lee Jae-il, analis Eugene Investment & Securities. (gbr)
Discussion about this post