Jakarta, Motoris – Penjualan Toyota dan Daihatsu terbang di Juni 2022, ditopang normalnya hari kerja dan kuatnya permintaan model-model andalan. Ini bisa membuat sang distributor PT Astra International Tbk (ASII) adem sekaligus menteralisir sentiment negatif yang menghajar saham raksasa otomotif Indonesia tersebut.
Juni 2022, berdasarkan data yang dilihat Rabu (13/7/2022), Toyota membukukan penjualan wholesales 27.290 unit, naik 105% dibandingkan Mei (month on month/mom) sebanyak 13.297 unit. Jika dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu, penjualan Toyota melesat 50,2% dari 18.167 unit.
Selama semester I tahun ini, penjualan Toyota mencapai 149.461 unit, tumbuh 22% dibandingkan periode sama tahun lalu 122.174 unit. Pangsa pasar naik tipis, dari 31,1% menjadi 31,4%.
Duet Avanza dan Veloz masih menjadi pemasok penjualan terbesar Toyota. Per Juni 2022, penjualan Avanza mencapai 25.334 unit, sedangkan Veloz 17.834 unit. Adapun penjualan Innova mencapai 16.465 unit. Penjualan SUV Rush juga cukup solid, mencapai 21.405 unit, sedangkan Raize 10.498 unit.
Sementara itu, penjualan Daihatsu naik 142% menjadi 16.925 unit Juni 2022, dibandingkan bulan sebelumnya 6.981 unit. Per Juni 2022, penjualan Daihatsu mencapai 90.343 unit, dengan pangsa pasar 19%, sehingga berada di posisi kedua pasar mobil nasional setelah Toyota.
Penjualan ritel Daihatsu selama semester I tahun ini mencapai 90 ribu unit, naik 35% dibandingkan periode sama 2021. Pangsa pasar ritel Daihatsu naik 2,2% menjadi 19,5%.
Penjualan ritel Daihatsu didominasi oleh tiga model utama, seperti Sigra 22.282 unit atau 24,5%, diikuti Gran Max PU 21.162 unit (23,3%), dan Xenia 11.779 unit (13%).
“Semoga raihan positif Daihatsu yang selaras pertumbuhan pasar mobil nasional dapat terus mendekat ke level normal seperti pada sebelum pandemi Covid-19,” ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso. (gbr)
Discussion about this post