Jakarta, Motoris – PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menutup PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia (IGM), perusahaan patungan perseroan dan Inoue Rubber Co. Ltd, principal ban IRC. IGM memiliki pabrik ban IRC untuk pasar OEM, pengganti, hingga ekspor.
Dalam keterbukaan informasi Gajah Tunggal kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/7/2022), perseroan memiliki 50% saham di IGM. Lalu, berdasarkan akta pernyataan keputusan rapat nomor 209, 29 Juni 2022, yang dibuat di hadapan notaris, IGM diputuskan dibubarkan alias dilikuidasi sejak 29 Juni 2022. Hal ini sudah diumumkan di surat kabar Rakyat Merdeka, 6 Juli 2022.
“Kejadian ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” kata Direktur Gajah Tunggal Kisyuwono.
Berdasarkan informasi di gt-tires.com, pada 2018, IGM mengadakan acara peletakan batu pertama pabrik ban. Acara ini merupakan awal dari rencana IGM menjadi pabrik ban IRC di luar Jepang yang memproduksi ban-ban sepeda motor performa tinggi (high performance) dengan merek IRC Tire untuk pasar OEM, pengganti domestik, maupun ekspor.
Kala itu, manajemen IGM menegaskan, kehadiran IGM adalah langkah konkret kerja sama di level yang lebih tinggi antara IRC dan GT sejak 1971.Dengan dibangunnya pabrik IGM, yang rencananya beroperasi mulai September 2019, ban sepeda motor IRC Tire dapat mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di pasar domestik dan meningkatkan ekuitas merek tersebut di pasar mancanegara. (avn)
Discussion about this post